Berikut penjelasan singkat, padat, dan jelas cara menggunakan indikator Fibonacci Retracement.
Fibonacci Retracement adalah alat untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial setelah sebuah tren terjadi. Indikator ini mengukur sejauh mana harga (koreksi) dari sebuah pergerakan trend sebelum kemudian melanjutkan trend awalnya.
Cara Menggunakan (Langkah Praktis).
Identifikasi Trend: Tentukan titik swing low (terendah) dan swing high (tertinggi) yang jelas dari sebuah tren.
Untuk Uptrend : Tarik dari titik swing low (bawah) ke titik swing high (atas).
Untuk Downtrend: Tarik dari titik swing high (atas) ke titik swing low (bawah).
Level-level Kunci: Indikator akan secara otomatis menggambar level-level persentase. Level yang paling penting dan umum digunakan adalah:
23,6% (Koreksi minor).
38,2% (Koreksi normal).
50,0% (Level psikologis).
61,8% (Level Golden Ratio, Riversal, atau pembalikan arah harga.
Cari Konfirmasi: Jangan masuk pasar hanya karena harga menyentuh level Fibonacci. TUNGGU KONFIRMASI!
Gunakan Price Action: Cari pola candlestick seperti hammer, doji, atau engulfing di level tersebut.
Indikator Lain: Konfirmasi dengan RSI atau Moving Average.
Tempatkan Stop Loss & Take Profit: Stop Loss: Letakkan sedikit di luar level Fibonacci. Misalnya, jika entry di 23,6% atau 38,2% stop loss bisa di bawah 61,8.%.
Take Profit: Targetkan pada level Fibonacci atau gunakan level resistance/support terdekat.
Fibonacci adalah alat konfirmasi, bukan alat prediksi yang berdiri sendiri. Gunakan bersama dengan analisis lain untuk menemukan area probabilitas tinggi untuk entry atau exit. Fokus pada level 38.2%, 50.0%, dan terutama 61.8%.
0 Comments:
Posting Komentar